JANGAN SAMPAI LINTAS JURUSAN
Ya dalam sleksi masuk perguruan tinggi negeri , memang tidak
dilarang untuk lintas jurusan, dari yang ips ke ipa, ipa ke ips, atau dari smk
akuntansi ke mesin dll memang jelas tidak dilarang. Apalagi di sleksi SBMPTN,
UM dan sejenisnya, masih menyediakan program IPC yang menampung siswa-siswi
yang ingin lintas jurusan. Memang kebanyakan lintas jurusan dipadati oleh anak
IPA yang ingin pindah ke IPS. Memang hal itu dihalalkan. Namun apa sih kerugian
nya? Bukan hanya IPA ke IPS banyak pula anak IPS mengambil jurusan perawat,
bidan, teknik boga, dll. Khusus nya untuk SMA, lintas jurusan menjadi hal yang biasa. Cara mempelajari dua jurusan
juga mudah, dengan mengikuti bimbel saja. Mungkin lebih dominan anak IPA yang
berhijrah ke IPS dengan alasan bahwa jurusan IPS mudah untuk ditaklukan nya.
Memang terlihat mudah HANYA untuk ditaklukan. Tapi apa kerugian mereka? Banyak dari
mereka memilih masuk IPA memang tujuan dari awalnya sudah ingin saat lulus
nanti jika sulit di jurusan IPA mereka dengan mudah mengambil IPS dan diterima
di jurusan IPS.
Memang banyak kerugian yang mereka rasakan, bukan hanya
anakIPS yang merasa dirugikan dengan hal itu, mengambil lahan anak IPS, sehingga lahan untuk anak IPS
masuk kejurusannya diperketat dengan kehadiran mereka anak IPA.
Tapi, sebagai anak IPA yang seharusnya peluang untuk menjadi
dokter, teknisi, dll itu terbuang begitu saja, semua yang mereka pelajari
selama di SMA hanya sia-sia. Untuk apa mereka mempelajari biologi, kimia,
fisika kalo akhirnya mereka memutuskan untuk berhijrah ke dunia ekonomi,
sosiologi dll. Jelas dari sisi itu saja sudah sangat merugikan.
Berikutnya, setelah masuk ke PTN yang mereka dambakan dan
masuk di jurusan yang bukan bidangnya sejak SMA. Mereka jelas pasti kewalahan. Contohnya,
saya mempunyai banyak sekali teman di kampus ataupun teman sekolah dulu , anak
ipa dan sekarang mereka berhasil menembus PTN dengan lintas jurusan. Dan banyak
juga dari teman-teman saya anak IPS , diterima di sekolah-sekolah kebidanan,
perawat, dll.
Kebetulan saya adalah anak IPS yang masuk di pendidikan ekonomi,
di kelas saya lebih dari dua orang adalah anak IPA dulunya waktu SMA, dan
mereka mengaku bahwa itulah tujuan mereka masuk IPA, agar dengan mudah bisa
lintas jurusan walaupun masih ada anak IPA lintas jurusan dikarenakan keadaan.
Jurusan pendidikan ekonomi, atau jurusan ekonomi lainnya,
pasti mata kuliah nya juga berbasis ekonomi, speerti akuntansi, manajemen,
ekonomi dasar, mat ekonomi, mikro, dll.
Di perkuliahan itu dosen tidak akan menerangkan secara
detail dasar-dasar ilmu ekonomi, akuntansi dll secara jelas dari awal. Kebanyakan
dari mereka akan berfikir bahwa kita semua sudah mengerti dasarnya, sekarang
tinggal bagai mana kita menerapkan nya di perkuliaan ini. Bayangkan? Bagaimana sulitnya
anak IPA memahami soal akuntansi ? yang isinya hanya menjurnal ? bahkan mereka
pun tidak mengerti dasarnya.
Jika saya menjadi mereka saya malu, mengapa ?
Banyak anak ips masuk di kebidanan dan bidang-bidang
kesehatan lainnya, tapi kenapa anak ipa malah masuk ekonomi? Psikologi? Ilmu komunikasi?
Mereka kalah dengan anak ips? May be..
Lalu, tentang apa yang mereka rasakan ketika masuk dalam
jurusan yang belum mereka mengerti sebelumnya, saya tidak tahu, hanya mereka
dan tuhan yang mengetahui nya.
Jadi dengan tulisan ini niat saya, hanya memberi arahan dan
peringatan besar kepada adik-adik yang mempunyai niat lintas jurusan. Sebaiknya
jangan dilakukan , selain merugikan orang lain, hal tersebut juga merugikan
anda sendiri. Selagi masih muda, masih bisa memilih yang terbaik, maksimalkan
dirimu dalam bidangmu!!
Oiya, maaf yang merasa tersindir atas tulisan saya diatas,
di atas hanya sebagai gambaran mengenai kasus yang terjadi di lingkungan saya..
keep smile hehe
Aku sangat terwakilkan :')
BalasHapus